Prodi TBIG sebelumnya telah menyiapkan beberapa hal sebelum akhirnya sampai di kampus yang didirikan pada 26 September 1951 itu, mulai dari pembekalan PKL yang usai digelar pada Minggu (21/5) hingga menempuh rute perjalanan panjang sejak Rabu (24/5) pukul 14.00 WIB dan sampai pada tujuan pada Kamis dini hari. Rangkaian kegiatan selama di UINSUKA itu juga rinci, yakni diawali dengan check in peserta, pembukaan, sambutan oleh KA. Prodi TBIG IAIDA, Dr. Zulfi Zumala Dwi Andriani, sambutan oleh perwakilan P2B UINSUKA yakni Dr. Nuraini. "Saya menyampaikan terimakasih oleh pihak IAIDA yang bersedia menjalankan PKL di UINSUKA, dan Saya mewakili sivitas Akademika terkhusus pihak P2B UINSUKA memohon maaf yang sebesar-besarnya mengingat acara hari ini bisa dilatakan kurang tepat waktu, kami (UINSUKA, red) memohon maaf. Semoga adik-adik prodi TBIG IAIDA bisa mengambil manfaat dari PKL di UINSUKA ini, " ujar Dr. Nuraini mengingat kegiatan PKL yang sedikit terkendala waktu yang molor satu jam dari yang direncanakan.
Tak berhenti di sana, wakil dari P2B itu juga menjelaskan beberapa hal terkait Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) di UINSUKA yang melayani ribuan mahasiswa. Acara yang digelar di ruang teatrikal UINSUKA itu juga memberikan workshop yang wajib diikuti oleh seluruh peserta PKL yakni workshop Translation yang bertajuk "Perkembangan AI dan Dunia Penerjemahan" Oleh Miss. Ana Zahida. "Jadi jangan terlalu bergantung pada google translate karena akan menghambat pengetahuan kebahasaan kita, sering meminta google translate untuk menjadi translator juga berarti kita memberi makan si google translate itu. Maka tak heran jika saat ini, hasil terjemahan dari google translate 80% akurat dari yoga tahun lalu, karena apa? Karena saat ini banyak orang yang semakin berada di bawah digitalisasi sehingga satu hari google translate bisa diberi makan oleh jutaan orang di seluruh dunia yang terus menggunakan google translate untuk jadi jasa penerjemah, " ungkap Miss Ana di tengah-tengah penyampaian materi.
Acara yang berlangsung selama tiga jam itu berakhir dengan penandatanganan MoU antara Ka Prodi TBIG IAIDA dan P2B UINSUKA, penyerahan cinderamata dan foto bersama. "Alhamdulillah PKL berjalan lancar, senang sekali rasanya bisa berkunjung untuk belajar di UINSUKA. Tetap semangat karena habis ini akan berlanjut praktik Makul Tour and Guide di Malioboro, Yogyakarta, " ujar Dr. Zulfi Zumala Dwi Andriani sebelum penutupan acara. (AZ)
0 Post a Comment:
Posting Komentar